Ibu Hamil Mengalami Kondisi Ini? Waspadai Keguguran
Berikut adalah tanda-tanda keguguran yang harus diwaspadai oleh ibu hamil:
Pendarahan
Rodi menyebutkan bahwa pendarahan memang salah satu tanda dari keguguran. Hanya saja, 30 persen ibu hamil ternyata mengalami pendarahan ini dan belum tentu menandakan keguguran. Karena alasan inilah ada baiknya ibu hamil segera memeriksakan kondisi kehamilannya jika mengalami pendarahan ini untuk mengetahui penyebab pastinya.
Rasa Nyeri Pada Perut
Rasa nyeri yang muncul di perut, panggul, atau punggung bagian bawah bisa jadi adalah tanda awal keguguran. Hanya saja, rasa nyeri ini terkadang tidak bisa dibedakan dengan kram yang memang kerap muncul di fase awal kehamilan yang disebabkan oleh meluasnya rahim. Hanya saja, jika rasa nyeri ini disertai dengan pendarahan, ada baiknya ibu hamil lebih mewaspadainya.
Aktifitas Bayi Yang Menurun
Meskipun keguguran kerap terjadi di trimester pertama, cukup banyak kasus bayi yang meninggal di dalam kandungan di trimester akhir kehamilan. Biasanya hal ini ditandai dengan semakin menurunnya aktifitas bayi di dalam perut. Jika ibu mengalami hal ini, segeralah memeriksakan kondisi kehamilan ke dokter.
Terjadi Perubahan Gejala Kehamilan
Kondisi kehamilan memang bisa terus berubah dan belum tentu menandakan masalah keguguran. Hanya saja, jika di trimester kedua kehamilan ibu mengalami perubahan kondisi kehamilan secara drastis, bisa jadi terjadi gangguan pada hormon kehamilan yang tentu harus segera diperiksakan ke dokter. Jika ada ketidakseimbangan hormon, dikhawatirkan hal ini bisa mempengaruhi kesehatan janin di dalam kandungan.
Pendarahan
Rodi menyebutkan bahwa pendarahan memang salah satu tanda dari keguguran. Hanya saja, 30 persen ibu hamil ternyata mengalami pendarahan ini dan belum tentu menandakan keguguran. Karena alasan inilah ada baiknya ibu hamil segera memeriksakan kondisi kehamilannya jika mengalami pendarahan ini untuk mengetahui penyebab pastinya.
Rasa Nyeri Pada Perut
Rasa nyeri yang muncul di perut, panggul, atau punggung bagian bawah bisa jadi adalah tanda awal keguguran. Hanya saja, rasa nyeri ini terkadang tidak bisa dibedakan dengan kram yang memang kerap muncul di fase awal kehamilan yang disebabkan oleh meluasnya rahim. Hanya saja, jika rasa nyeri ini disertai dengan pendarahan, ada baiknya ibu hamil lebih mewaspadainya.
Aktifitas Bayi Yang Menurun
Meskipun keguguran kerap terjadi di trimester pertama, cukup banyak kasus bayi yang meninggal di dalam kandungan di trimester akhir kehamilan. Biasanya hal ini ditandai dengan semakin menurunnya aktifitas bayi di dalam perut. Jika ibu mengalami hal ini, segeralah memeriksakan kondisi kehamilan ke dokter.
Terjadi Perubahan Gejala Kehamilan
Kondisi kehamilan memang bisa terus berubah dan belum tentu menandakan masalah keguguran. Hanya saja, jika di trimester kedua kehamilan ibu mengalami perubahan kondisi kehamilan secara drastis, bisa jadi terjadi gangguan pada hormon kehamilan yang tentu harus segera diperiksakan ke dokter. Jika ada ketidakseimbangan hormon, dikhawatirkan hal ini bisa mempengaruhi kesehatan janin di dalam kandungan.
Bantu Berikan DONASI jika artikel ini dirasa bermanfaat,
Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain MPASIBunda.com